Senin, 19 Oktober 2020


 
Berdamai καταλλάσσω (Catalasso)
Kata kerja Yunani καταλλάσσω (catalasso) adalah karya Paulus dan muncul enam kali hanya dalam huruf yang tidak diragukan (1 Korintus 7:11; Rom 5:10; 2 Korintus 5:18, 19, 20). Salah satunya digunakan sebagai kata untuk keharmonisan antara manusia (istri dan suami, 1 Korintus 7:11), dan sisanya digunakan sebagai kata untuk rekonsiliasi antara Tuhan dan manusia, atau antara Tuhan dan dunia. Sinonim dari kata ini adalah διαλλάσσω (Dialasso, Mat 5:24), yang melambangkan rekonsiliasi antara saudara kandung. Bentuk kata benda καταλλαγή (katalase) dari καταλλάσσω (catalasso) digunakan empat kali dalam surat Paulus (Roma 5:11; 11:15; 2 Korintus 5:18, 19). Kata ini hanya digunakan dalam surat Paulus karena menunjukkan teologi khusus Paulus yang soteristik dan Kristologis untuk kata ini.
Kata kerja ἀλλάσσω (allasso), yang merupakan akar dari Catalasso (καταλλάσσω), berarti 'menyembuhkan' (mengubah, Kisah Para Rasul 6:14; Gal 4:20) dan 'mengubah' (1 Korintus 15: 5; Ibr 1:12). , Memiliki arti 'pertukaran' (Rom 1:23). Awalan preposisi κατά (kata, ∼as, ∼about) ditambahkan pada kata ini, memperkuat arti perubahan dan pertukaran, dan mengembangkannya menjadi makna ideologis 'rekonsiliasi'. Kata καταλλάσσω (Catalasso) jarang digunakan dalam budaya atau agama Yunani sebagai konsep "rekonsiliasi". Ini karena budaya Yunani tidak mengizinkan adanya kesamaan atau kedekatan hubungan antara Tuhan dan manusia.
Rasul Paulus dengan jelas menyatakan bagaimana rekonsiliasi (rekonsiliasi) antara Tuhan dan manusia dilakukan.
“Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya(καταλλάσσω katallasso), kami didamaikan dengan Tuhan, suara pasif ganda orang pertama), yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! ((καταλλάσσω katallasso).”(Roma 5:10).
Paulus berbicara tentang Putranya, Yesus Kristus, sebagai pribadi yang meredakan amarah keadilan Allah. Ini berbicara tentang penyaliban Yesus seolah-olah murka Allah terhadap dosa manusia telah diringankan (menenangkan, menenangkan) melalui persembahan Perjanjian Lama. Arti asli dari καταλλάσσω (Catalasso) adalah bahwa orang-orang yang menjadi musuh melalui dosa (musuh) menjadi teman melalui Yesus. Ini adalah inti dari teologi rekonsiliasi Paulus.
Teologi rekonsiliasi Paulus dijelaskan dengan baik dalam 2 Korintus 5: 11-21. Semua yang ada di dalam Kristus oleh kasih Kristus yang mati untuk dosa semua menjadi ciptaan baru (5:17). Ini adalah rekonsiliasi Allah melalui Kristus (καταλλάξαντος Catalaxanthos, Partisipasi Masa Lalu Negatif) menyatakan bahwa 'pekerjaan rekonsiliasi' (ὁ διακονία καταλλαγῆς  Ho Diaconia Catalages adalah pelayanan Kristen. (5:18). Pelayanan rekonsiliasi ini mengacu pada penyerahan “firman rekonsiliasi” kepada orang Kristen oleh Tuhan, yang muncul di dalam Kristus, untuk menciptakan rekonsiliasi dengan dunia.
Inti dari teologi rekonsiliasi adalah bahwa Tuhan adalah aktor subjektif dari 'rekonsiliasi', dan dia tidak pernah manusia. Manusia hanya menerima rekonsiliasi Tuhan melalui Yesus Kristus. Paulus dengan jelas menyatakan bahwa rekonsiliasi antara Tuhan dan manusia adalah hasil dari kasih Tuhan yang berdaulat. Rekonsiliasi ini terkait dengan pembenaran dalam teologi Paulus tentang "berpikir benar" (λογίζομαι, Rogijomai) (Rom 4: 3, 9). Tuhan tidak menghubungkan dosa manusia dengan manusia (μὴ λογιζόμενος merogizomenos), tetapi Tuhan berdamai dengan manusia karena salib Kristus (2 Korintus 5:19).
Seorang Kristen adalah orang yang menikmati rekonsiliasi dengan Tuhan. Paulus menekankan rekonsiliasi ini sebagai mandat karena kebenaran ini adalah dasar dari keberadaan Kristen (2 Korintus 5:20). Umat ​​Kristen harus melakukan pekerjaan rekonsiliasi untuk rekonsiliasi dengan semua orang dan bahkan dengan semua ciptaan. Kita orang Kristen yang merupakan buah sulung Roh Kudus, yang memiliki kebebasan kemuliaan, harus bekerja untuk orang-orang malang yang hidup dalam dosa, untuk rekonsiliasi dengan alam yang bersama-sama menderita karena dosa manusia (Roma 8: 21-23).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yesus telah egeiro

 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit(ἐγείρω/egeiro), sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.(M...