Jumat, 06 November 2020


 

Apakah anda tahu kebenaran tentang mengosongkan dan mengisi?
Dalam Alkitab, "kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Matius 19:19)" dan "Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang sangat luar biasa, namun selalu berkekurangan.25 Siapakat banyak memberi berpahan, diberi kelimpa Minum, ia sendiri akan diberi minum. (Amsal 11: 24 ~ 25) “Harus etis dan bermoral”.
Namun Paul berkata dalam Filipi 3: 8-9, "Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya dan menganggapnya sampah, hilangus, 9 memole dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. "
Dengan kata lain, apa yang Paulus akui adalah bahwa moralitas etis itu penting, tetapi moralitas etis itu tidak lain adalah kotoran di hadapan Yesus Kristus. Karena kebenaran usaha manusia tidak lebih dari kain lap di hadapan Tuhan (Yesaya 64: 6. Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; dilenyapkan oleh angin.).
Kebenaran manusia mungkin dapat memenuhi level manusia, tetapi itu tidak cukup untuk memenuhi level Tuhan. Jadi kata Paulus. Sebab kebenaran kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." (Roma 1:17). "
Mereka yang mengajarkan agama Kristen etis (meskipun agama Kristen adalah kehidupan di luar etika), saya mungkin dapat mencapai tingkat yang dapat diterima manusia melalui pelatihan dan disiplin, tetapi karena saya tidak dapat mencapai kebenaran yang dapat disempurnakan, kejatuhan manusia. Seseorang diminta untuk sepenuhnya menangani keberdosaan dan rasa bersalah, yang merupakan inti dari kehidupan selanjutnya, dan karena Yesus Kristus, Putra tunggal Allah, disalibkan dan mati, membersihkan dosa dan kesalahan umat manusia. Rasul Paulus membuat tugas untuk mengajar dan membimbing pengudusan bertahap dengan menghasilkan buah rasul.
Alasan mengapa Hukum Taurat(etika dan moral) tidak dapat dilanggar adalah karena keyakinan akan dosa. Alasan mengapa Hukum Taurat tidak dapat diselamatkan adalah karena tidak ada manusia di bawah surga yang akan hidup dengan sempurna menurut hukum Taurat.
Itulah mengapa kita membutuhkan Kristus Yesus, pelaksana Hukum Taurat. Diselamatkan dan diselamatkan dengan percaya kepada-Nya, kita mengikuti moral dan moralitas hukum. Inilah yang kami orang Kristen sebut sebagai aspek anugerah. Oleh karena itu, bahkan satu butir Hukum Taurat pun tidak dapat dihancurkan. Dalam pengertian ini, seorang Kristen yang diselamatkan dan hidup oleh Hukum Taurat(hukum moral) adalah seorang Kristen sejati. Ini bukan tindakan sebagai orang yang mengharapkan pahala atau pahala, tetapi kehidupan praktis sebagai orang yang telah menerima rahmat.
Untuk melihat diri anda sendiri dalam aspek kehidupan Hukum Taurat(moral) yang harus anda jalani sebagai orang Kristen yang diselamatkan sekarang adalah melihat diri anda sendiri di hadapan Tuhan melalui salib. Jika anda telah mencapai titik ini, anda akan menemukan bahwa pengertian tentang pengosongan Kristen bukanlah istilah disiplin, praktik, atau pelatihan agama. Itu adalah hidup kasih karunia menuju pengudusan sebagai buah Roh Kudus di dalam Yesus Kristus yang menggenapi hukum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yesus telah egeiro

 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit(ἐγείρω/egeiro), sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.(M...